Bantuan langsung masyarakat cukup membantu masyarakat yang tidak
memiliki penghasilan sama sekali (menganggur) dan juga para lansia yang
sudah tidak produktif lagi dan tidak mempunyai penghasilan atau
pensiunan. Namun, dengan adanya bantuan langsung sementara masyarakat
atau sering juga disebut BLSM ini, seringkali menimbulkan niat jahat
dari pihak-pihak yang di amanah kan namun tidak menjalani amanah
tersebut atau tidak bertanggung jawab.
Seringkali ditemukan penyelewengan dana BLSM ke tangan-tangan tidak bertanggung jawab sehingga program ini tidak berjalan secara efektif seperti bagaimana seharusnya atau sebagaimana program ini diharapkan membantu masyarakat kecil.
Sebagian masyarakat lebih menginginkan pekerjaan dengan upah yang layak dibandingkan mendapatkan uang dari BLSM yang tidak seberapa untuk mencukupi hidup da juga tidak pasti, mereka lebih senang jika hidupnya pasti dan tidak bergantung pada uang dari BLSM. Namun, sebagian masyarakat juga senang dengan adanya BLSM karena mereka mendapatkan secercah harapan untuk menjalani kehidupan. Akan tetapi mereka juga kebingungan disaat program BLSM tidak efektif, maksudnya disini, masyarakat yang mendapat BLSM tersebut tidak mendapatkan uang setiap bulan seperti apa ang telah dijanjikan namun hanya beberapa bulan saja lalu berhenti.
Dipihak lain, masyarakat banyak yang berfikir bahwa BLSM hanya “senjata” Pemerintah saat kebijakan akan kenaikan BBM agar masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi kenaikan BBM dan tidak menimbulkan keributan.
Jadi, menurut saya BLSM saat ini kurang efektif untung mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Program yang seharusnya berjalan baik dan efektif ini terasa sia-sia ketika melihat kenyataan yang ada karena terlihat seperti hanya menutupi keburukan Pemerintah dalam menangani masalah-masalah yang ada di Negeri ini. Lebih baik masyarakat diajari bagaimana cara mendapatkan keuntungan sendiri dan bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat agar tercipta Indonesia yang kaya, kreatif, dan terbebas dari kemiskinan.
Seringkali ditemukan penyelewengan dana BLSM ke tangan-tangan tidak bertanggung jawab sehingga program ini tidak berjalan secara efektif seperti bagaimana seharusnya atau sebagaimana program ini diharapkan membantu masyarakat kecil.
Sebagian masyarakat lebih menginginkan pekerjaan dengan upah yang layak dibandingkan mendapatkan uang dari BLSM yang tidak seberapa untuk mencukupi hidup da juga tidak pasti, mereka lebih senang jika hidupnya pasti dan tidak bergantung pada uang dari BLSM. Namun, sebagian masyarakat juga senang dengan adanya BLSM karena mereka mendapatkan secercah harapan untuk menjalani kehidupan. Akan tetapi mereka juga kebingungan disaat program BLSM tidak efektif, maksudnya disini, masyarakat yang mendapat BLSM tersebut tidak mendapatkan uang setiap bulan seperti apa ang telah dijanjikan namun hanya beberapa bulan saja lalu berhenti.
Dipihak lain, masyarakat banyak yang berfikir bahwa BLSM hanya “senjata” Pemerintah saat kebijakan akan kenaikan BBM agar masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi kenaikan BBM dan tidak menimbulkan keributan.
Jadi, menurut saya BLSM saat ini kurang efektif untung mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Program yang seharusnya berjalan baik dan efektif ini terasa sia-sia ketika melihat kenyataan yang ada karena terlihat seperti hanya menutupi keburukan Pemerintah dalam menangani masalah-masalah yang ada di Negeri ini. Lebih baik masyarakat diajari bagaimana cara mendapatkan keuntungan sendiri dan bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat agar tercipta Indonesia yang kaya, kreatif, dan terbebas dari kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar