Selasa, 21 April 2015

Tugas 2 Bahasa Inggris Bisnis 2

 1.       Verb Phrase
Verb phrase adalah kata kerja yang dibentuk lebih dari satu kata sehingga membentuk sebuah frase berupa kata kerja.
Contoh :
 1.       She is cooking a noodle now (present continues)
 2.       He is playing a guitar at his room now (present continues)
 3.       Sandra was talking to Rudy at school yesterday (past tense)
 4.       Riza had eat a waffle before he went to school (past perfect tense)
 5.       Billy will buy the eggs tomorrow (future tense)

 2.       Tenses
Berikut ini adalah 16 Tenses dalam Bahasa Inggris
 1.       Simple Present
(+) S + V1 (+es/s)
(-) S + Do/Does + not +V1
(?) Do/Does + not + S + V1?

Fungsi:
– Untuk menunjukkan kebenaran mutlak.
– Untuk menunjukkan pekerjaan rutin.

 2.       Present Continuous.
(+) S + am/is/are + Ving             
(-)  S + am/is/are + not + Ving   
(?) Am/is/are + S + Ving?          

Fungsi:
– Menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung
– Menunjukkan Pekerjaan yang pasti dilakukan di masa yang akan datang

 3.       Present Perfect
(+) S + have/has + V3               
(-) S + have/has + not + V3   
(?) Have/has + S + V3?

Fungsi:
– Menunjukkan pekerjaan yang telah usai pada saat sekarang.

 4.       Present Perfect Continuous
(+) S + have/has + been + Ving             
(-)  S + have/has + not + been + Ving  
(?) Have/has + S + been + Ving

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi dan masih ada kemungkinan terjadi sampai nanti.

 5.       Simple Past.
(+) S + V2 + O
(-)  S + did + not + Inf (V1) 
(?) Did + S + Inf (V1)             

Fungsi:
Menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lampau, tanpa ingin menekankan bahwa ia sedang, atau telah selesai melakukan pekerjaan tsb.

 6.       Past Continuous.
(+) S + was/were + Ving             
(-)  S + was/were + not + Ving 
(?)  Was/were + S + Ving        

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi pada masa lampau, ketika pekerjaan lain terjadi, baik pekerjaan lain itu menyela (seperti contoh nomor1) atau terjadi bersama-sama (seperti contoh nomor 2).

 7.       Past Perfect.
(+) S + Had + V3            
(-)  S + Had + not + V3 
(?)  Had + S + V3          

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang telah selesai ketika pekerjaan lain baru dimulai pada masa lampau.

 8.       Past Perfect Continuous.
(+) S + had + been + Ving 
(-)  S+had+not+been+Ving
(?) had+S+been+Ving       

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi pada masa lalu dan masih berlangsung hingga waktu tertentu pada masa lampau.

 9.       Simple Future.
(+) S + will + Inf (V1)          
(-)  S + will+ not + Inf (V1)  
(?) Will + S + Inf (V1)            

Fungsi:
Menunjukkan pekerjaan sederhana yang akan terjadi

 10.   Future Continuous.
(+) S + will + be + Ving          
(-)  S+ will + not + be + Ving 
(?)  Will + S + be + Ving          

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi pada masa yang akan datang.


 11.   Future Perfect.
(+) S + will + have + V3           
(-)  S + will + have + not + V3 
(?) Will + S + have + V3            

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang telah selesai di masa yang akan datang.

 12.   Future Perfect Continuous.
(+) S+will+have+been+Ving,        
(-)  S+will+have+not+been+Ving, 
(?) Will+S+have+been+Ving,          

Fungsi:
Sama dengan Present Perfect Continuous, bedanya: kejadiannya tidak sekarang tapi di masa depan.

 13.   Past Future.
(+): S + would + Infinitive/V1
(-): S + would + not + Infinitive/V1
(?): Would + S + Infinitive/V1

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan dilakukan pada masa lampau.

 14.   Past Future Continuous.
(+) S + would + be + Ving             
(-)  S + would + not + be + Ving   
(?) Would + S + be + Ving            

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan sedang dilakukan di masa lampau.

 15.   Past Future Perfect.
(+) S + would + have + been + V3           
(-)  S + would + not + have + been + V3  
(?) Would +S+ have+ been+ V3                 

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan sudah selesai dilakukan pada masa lampau.

 16.   Past Future Perfect Continuous.
(+) S + would + have + been + V-ing            
(-) S + would + not + have + been + V-ing  
(?) Would + S + have + been + V-ing?         

Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedianya akan telah dilakukan dan masih dilakukan pada masa lalu.

Contoh :

 1.       I have not done my home work yet. (S + have/has + not + V3) – Present Perfect Tense.
 2.       I went to school alone yesterday. (S + V2 + O) – Simple Past Tense.
 3.       I will always love you if you love me to. [S + will + Inf (V1)] – Simple Future Tense.
 4.       He will have been working for 3 hours at 9 am tomorrow. (S+will+have+been+Ving) – Future Perfect Continues.
 5.       You would not be walking alone, if I were not sick. (S + would + not + be + Ving) – Past Future Continues.

 3.       Subject and Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah penyesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Contoh :

 1.       My friend lives in Depok. ( friend = singular noun, lives = singular verb )
 2.       The books in the library of UIN Alauddin are very interesting. ( books = plural noun, are = plural verb )

Sumber :

 1. http://www.kursussingkatbahasainggris.com/2014/11/pengertian-verb-phrase-dalam-bahasa.html
 3. http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement

Rabu, 08 April 2015

Pemain Kata

Perkenalkan,

Aku adalah seseorang dengan panggilan "si buta kata".

Aku bertemu dengan "sang pemain kata" lengkap dengan pedang pena yang ia bawa kemana-mana.

Sang pemain kata senang mengajari aku "si buta kata" macam-macam melalui permainan katanya.

"Jadikanlah kanvas sebagai perisaimu hai buta kata, setidaknya kamu dapat melukis jikalau tidak pandai berkata". Begitu saran sang pemain kata.

Aku menurutinya dan menjadikan kanvas yang telah kulukis dengan kuas yang terbuat dari bulu dandelion yang kukumpulkan seharian, sebagai perisaiku.

"Memang benar saran sang pemain kata, sepertinya aku lebih baik melukis daripada menjadi seseorang dengan sebutan si buta kata". Begitu pikirku.

Aku dan sang pemain kata semakin akrab, kami sering bertukar kata dan gambar.

Aku melihat kata seakan-akan lengkap dengan sajian visual seperti di layar yang menyajikan gambar bergerak, jika bersama sang pemain kata.

Namun,

Sang pemain kata nampaknya terlalu senang memainkan pedang penanya sampai aku si buta kata tertusuk tepat di ulu hati kanvas bergambar yang kujadikan perisai.

Bodoh memang,

Sudah tahu dia adalah sang pemain kata dengan pedang penanya yang terkenal itu, aku malah dengan sukarela menjadikan kanvas sebagai perisai untuk bertahan.

Aku kalah,

Perkenalkan,

Aku adalah seseorang dengan panggilan "si buta cinta".



Minggu, 05 April 2015

Merpati

Merpati itu bertengger sejajar.
Katanya, merpati itu setia.
Apa iya?
Kamu percaya?

Merpati itu terbang.
Katanya, merpati itu pengantar pesan.
Apa kamu dapat pesannya?
Isi pesannya apa?

Merpati itu lembut.
Katanya, merpati itu melambangkan cinta suci.
Apa itu suci?
Kamu bisa merasakan cintanya?

Tolong kirimkan satu merpati untukku.

Yang seperti kamu.